Kisah Lukisan Macan Ali di Indonesian Islamic Art Museum

Lukisan Macan Ali di Indonesian Islamic Art Museum
Lukisan Macan Ali di Indonesian Islamic Art MuseumIndonesian Islamic Art Museum merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang memiliki koleksi terlengkap. Para Wisatawan dapat menyaksikan berbagai artefak dari kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turkey, Mughal India, Dinasty China dan juga Indonesia.

Salah satu peninggalan kesultanan Islam Indonesia yang ada di museum ini adalah lukisan Macan Ali. Filososfi Macan Ali merujuk pada bentuk pendekatan nilai-nilai islami. Bentuk dari lukisan ini adalah seekor macan yang tertuang dalam kaligrafi arab berupa dua kalimat syahadat.

Kaligrafi dua kalimat syahadat itu merujuk pada kepahlawanan Sayidina Ali dalam memperjuangkan agama Islam. Selain itu, Macan Ali juga digunakan sebagai lambang kebesaran kesultanan Cirebon dalam menyiarkan agama islam di bumi Nusantara.

Bendera Macan Ali juga pernah berkibar mengiringi pasukan perang kesultanan Cirebon dalam melawan penjajahan. Dalam peperangan ini, para pasukan Cirebon bergabung dengan bala tentara Demak yang dipimpin oleh Raden Patah dalam peperangan melawan Portugis.

Selain itu, terdapat berbagai peninggalan dari kerajaan Islam lain yang ada di Indonesia. Seperti Mata uang dari kerajaan Samudra pasai pada abad ke-12 , Berbagai wayang peninggalan Mataram Islam pada sekitar abad ke-19, Pakaian kerajaan Aceh abad ke-17 dan masih banyak lainnya.

Wisatawan yang penasaran bisa langsung mengunjungi Indonesian Islamic Art Museum Wisata Bahari Lamongan. Tiket masuk dari museum ini adalah 10.000 untuk weekday dan 15.000 untuk Weekend dan bagi anak dibawa umur tidak dikenakan biaya. Sementara itu, Jam buka dari museum ini adalah mulai pukul 09:00 WIB sampai 05:00 WIB. 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kisah Lukisan Macan Ali di Indonesian Islamic Art Museum"

Posting Komentar