Menelusuri Kisah Laksamana Cheng Ho di Indonesian Islamic Art Museum

Laksamana Cheng Ho, Indonesian Islamic Art MuseumIndonesian islamic Art Museum merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika kalian berkunjung ke Lamongan. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah, dimulai dari peninggalan kerajaan Islam yang ada di Indonesia hingga kesultanan yang ada di luar negeri seperti Turki, India dan China.

Di zona China pengunjung bisa melihat berbagai koleksi keramik dari dinasti Tang, Song, Yuan dan Ming. Dinasti Ming menjadi yang paling diminati oleh para pengunjung. Karena disamping memiliki keramik dengan seni kaligrafi tinggi, Laksamana Zheng He atau yang biasa kita kenal dengan Chengho berasal dari dinasti Ming.
Keramik dinasti Ming di Indonesian Islamic Art Museum

Laksamana Chengho merupakan sosok bahariawan Muslim Tionghoa yang tangguh. Dia juga berjasa terhadap pembaharuan, penyebaran, serta perkembangan Islam di Nusantara.

Kisah tentang Laksamana Ceng Ho ini akan diceritakan apik oleh para pemandu atau yang biasanya disebut sebagai Story Teller museum kepada para pengunjung. Tidak hanya itu, terdapat juga banner besar berisi sejarah lengkap tentang Laksamana Cheng Ho yang bisa dibaca oleh para pengunjung.
Pengunjung berfotoria di zona 3 Indonesian Islamic Art Museum
Banner besar tersebut berada di zona 3 Indonesian Islamic Art Museum. Di zona tersebut juga ditampilkan nuansa perkampungan China Islam, yang terdiri dari berbagai miniatur, seperti masjid dan kapal Chengho, toko klontong, toko obat-obatan tradisional China dan lain-lain.

Sementara itu, Indonesian Islamic Art Museum ini terletak di kompleks Wisata Bahari Lamongan. Tiket masuknya adalah 10.000 untuk Weekday dan 15.000 untuk weekend.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Menelusuri Kisah Laksamana Cheng Ho di Indonesian Islamic Art Museum"

Posting Komentar