Fungsi Topeng Perang Kerajaan Mughal India di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum

Topeng Perang Kerajaan Mughal di Indonesian Islamic Art Museum- Islam agama rahmatan lil’alamin, yang mengajarkan perdamaian dan menghindari kekerasan hingga peperangan. Namun dibeberapa kondisi umat Islam diharuskan berperang untuk mempertahankan agama mereka.

Sejarah mencatat bahwa ada berbagai perang yang dilakukan oleh umat mulsim, seperti perang Uhud, perang Badar dan lain sebagainya. Karena adanya peperangan tersebut, munculah berbagai peralatan perang yang dipakai sebagai persenjataan hingga alat untuk perlindungan diri.

Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum islam pertama di Indonesia yang menyimpan berbagai koleksi Islam bersejarah. Salah satunya adalah peralatan perang yang digunakan oleh pasukan muslim dari kerajaan Islam dunia, seperti Ottoman Turki dan Mughal India. Peralatan perang tersebut berupa baju zirah, koleksi pedang, berbagai perisai, pistol dan busur panah.

Topeng perang kerajaan Mughal India di Indonesian Islamic Art Museum

Ada juga topeng besi yang digunakan oleh pasukan perang Mugal India dalam peperangan pada abad ke 17-18.  Topeng besi ini digunakan sebagai pelengkap dari baju zirah untuk melindungi diri saat berperang.

Selain sebagai pelindung diri, topeng besi ini memang sengaja dibuat menyeramkan untuk memperngaruhi psikologis lawan agar takut kepada mereka.  Selain itu, topeng ini juga digunakan untuk kamuflase dan menyembunyikan identitas diri.

Perhiasan ratu kerajaan Mughal India di Indonesian Islamic Art Museum 

Koleksi berupa perhiasan para ratu kerajaan dan berbagai kitab kuno kerajaan yang sudah berusia ratusan tahun  juga terpajang rapi di lemari kaca museum.  Kitab tersebut berisi ajaran-ajaran Islam yang ditulis diatas daun lontar. Selain itu terdapat hiasan dinding kerajaan yang dihiasi dengan ukiran dan warna yang sangat indah bertuliskan kaligrafi yang bermakna Allah diatas segala-galanya. Hiasan dinding tersebut berasal dari abad ke 16 – 17.

Hiasan dinding kerajaan Mughal di Indonesian Islamic Art Museum

Untuk memasuki Indonesian Islamic Art Museum dikenakan tiket sebesar 10.000 untuk Senin-kamis dan 15.000 untuk Jum’at sampai Sabtu.  Museum yang terletak di Wisata Bahari Lamongan ini dibuka pukul 09:00 sampai 17:00 WIB. 

Tweet

Postingan terkait:

— Kamis, 18 Mei 2017 — Add Comment