Asyiknya Belajar Sejarah Melalui Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum

Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum

Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum - Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum pertama di Indonesia yang sudah berbasis Teknologi Informasi bernama Augmented Reality. Dengan menggunakan Augmented Reality tersebut, pengunjung bisa menemukan sejarah Islam dunia yang menakjubkan. Lalu, apakah Augmented Reality itu?

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Gambar tiga dimensi Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum

Di setiap dinding-dinding yang ada di Indonesian Islamic Art Museum ditempeli dengan berbagai poster masjid bernilai tinggi, peta, pasukan berkuda hingga kapal Cheng-ho yang bisa dilihat secara tiga dimensi. Caranya adalah dengan mendownload aplikasi di Playstore, "Indonesian Islamic Art Museum", nantinya gambar-gambar bersebut bisa discan dan akan muncul dalam bentuk tiga dimensi.

Menariknya, para pengunjung juga bisa berfoto bersama gambar tiga dimensi tersebut. Jadi, nantinya seakan- akan pengunjung bisa berfoto sambil memegang masjid dan lainnya.

Para pengunjung berpose bersama gambar tiga dimensi Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum

Di samping itu, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki koleksi terlengkap. Tidak hanya mendatangkan benda dari Indonesia, Museum yang ada di Wisata Bahari Lamongan ini juga mendatangkan benda benda bersejarah dari luar negeri, seperti Turki Ottoman, Mughal India, dinasti China dan masih banyak lagi.

Tweet

Postingan terkait:

— Rabu, 29 Maret 2017 — Add Comment