Perisai Kerajaan Mataram Islam di Indonesian Islamic Art Museum - Indonesian Islamic Art merupakan
museum Islam pertama di Indonesia yang terletak di Kota Lamongan, tepatnya di
Kawasa Wisata Bahari Lamongan, Jln Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok). Museum ini
dibuka pertama kali pada tanggal 28 Desember 2016.
Indonesian Islamic Art Museum
memiliki berbagai koleksi peninggalan kerajaan Islam dunia dan Nusantara. Salah
satu peninggalan benda bersejarahnya adalah perisai dari Kerajaan Mataram Islam
pada abad ke 17-18 an.
Perisai kerajaan Mataram Islam di Indonesian Islamic Art Museum |
Perisai kerajaan Mataram Islam ini
memiliki nilai seni yang tinggi. Dimana perisai atau tameng tersebut dihiasi
dengan ukiran kaligrafi bertuliskan ayat kursi.
Seperti kita ketahui bahwa ayat kursi
merupakan salah satu ayat yang bisa dijadikan sebagai pelindung atau benteng
diri kita terhadap hal-hal yang buruk. Tulisan kaligrafi Ayat Kursi tersebut
terlihat sangat kecil, sehingga bisa kita bayangkan betapa sulit pengerjaannya,
mengingat pada masa itu alat dan teknik yang digunakan masih sangatlah
sederhana.
Sementera itu, kesultanan Mataram
(Kerajaan Mataram Islam) merupakan kerajaan Islam di tanah Jawa yang berdiri
pada abad ke-17. Kesultanan ini dipimpin oleh dinasti keturunan Ki Ageng Sela
dan Ki Ageng Pemanahan, yang mangklaim sebagai keturunan Majapahit.
Lalu, peninggalan lain dari
kesultanan Mataram yang ada di Indonesian Islamic Art Museum adalah berbagai
wayang pada abad ke-19 an, hiasan kerajaan berbentuk anak kecil yang sedang
bermain gamelan pada abad ke-16 an dan masih banyak lainnya.
Indonesian Islamic Art Museum ini terdiri dari tiga zona utama, yaitu audio visual room yang menyajikan film animasi "The Glorious of Islam," zona galeri koleksi dan yang terakhir adalah zona Diorama yang menjadikan berbagai replika peradaban Islam seperti masjid Cheng Ho, Kapal Cheng Ho, Masjdi Agung Banten, Toko Kelontong dan lain sebagainya.
Keunggulan lain dari Indonesian Islamic Art Museum adalah sudah berbasis Teknologi Informasi bernama Augmented Reality. Dengan teknologi Augmented Reality tersebut, pengunjung bisa menyaksikan sejarah Islam yang menakjubkan.
Galery di Indonesian Islamic Art Museum
Zona 2 : Galery koleksi peninggalan Kerajaan Islam dunia dan Nusantara |
Zona 3 : Zona Photo Spot / Diorama Room |
Zona 1 : Audio Visual Room Indonesian Islamic Art Museum |
Belum ada tanggapan untuk "Subhanallah, Indahnya Seni Kaligrafi pada Perisai Kerajaan Mataram Islam di Indonesian Islamic Art Museum "
Posting Komentar