Baju Zirah Ottoman di Indonesian Islamic Art Museum - Indonesian
Islamic Art, merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang berlokasi di
kompleks Wisata Bahari Lamongan. Museum ini dibuka pada 27 Desember 2017 dan
menyajikan berbagai artefak Islam dunia, seperti Ottoman Turki.
Baju Zirah Ottoman Turki terpajang rapi di etalase museum. Baju zirah tersebut digunakan sebagai pelindung dalam peperangan oleh tentara pasukan kesultanan Ottoman, tepatnya sepanjang abad 16-A pada puncak kekuasaan raja Sulaiman.
Baju Zirah Ottoman Turki terpajang rapi di etalase museum. Baju zirah tersebut digunakan sebagai pelindung dalam peperangan oleh tentara pasukan kesultanan Ottoman, tepatnya sepanjang abad 16-A pada puncak kekuasaan raja Sulaiman.
Baju zirah tentara pasukan Ottoman di Indonesian Islamic Art Museum |
Baju zirah
yang ada di Indonesian Islamic Art Museum ini merupakan baju lengan panjang,
terdiri dari logam kecil yang disambungkan menjadi satu. Baju cincin logam
(Chainmail) ini merupakan jenis baju besi pelindung terbaik dan merupakan seni
yang membutuhkan ketelatenan tinggi dengan kehati-hatian.
Selain itu,
baju zirah islam dihiasi dengan emas, perak, serta diberikan perhiasan. Pada
beberapa upacara, hiasan seperti itu bisa mencapai efek spektakuler hingga
lebih membuat baju zirah mirip dengan perhiasan daripada senjata atau alat
pelindung dalam peperangan.
Di Indonesian
Islamic Art Museum juga memiliki berbagai peralatan perang lain, seperti perisai,
pelindung kepala, pedang dan masih banyak lagi. Pada peralatan perang tersebut
dihiasi dengan seni kaligrafi, berupa nama-nama Allah dan perkataan atau
nasihat Nabi Muhammad SAW.
Sementara
itu, tiket masuk Indonesian Islamic Art Museum adalah 10.000 untuk weekday dan
15.000 weekend. Bagi anak dibawah 85 meter tidak dikenakan biaya. Museum buka
mulai pukul 09:00 sampai 17:00 WIB.
Belum ada tanggapan untuk "Seni dalam Baju Zirah Tentara Pasukan Ottoman di Indonesian Islamic Art Museum "
Posting Komentar